Notification

×

Iklan

Klarifikasi Pemprov Sulut: Pembatalan Safari Natal Gubernur YSK di Talaud dan Sangihe Murni Akibat Cuaca Ekstrem

Wednesday, December 10, 2025 | 17:29 WIB Last Updated 2025-12-10T11:19:38Z
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling. Foto: Istimewa


SULUT
, Komentar.co -
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya memberikan penjelasan resmi mengenai batalnya kunjungan Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) untuk menghadiri rangkaian Safari Natal di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Sangihe.

Juru Bicara Pemprov Sulut, Denny Mangala, yang juga menjabat Plt Kadis Kominfo dan Asisten I, menepis keras berbagai isu miring yang beredar.

Ia menegaskan bahwa pembatalan tersebut tidak ada kaitannya dengan politik atau kurangnya perhatian, melainkan murni didasari oleh faktor keselamatan akibat cuaca ekstrem.

Agenda Safari Natal awalnya sudah fix untuk 8 Desember, dengan persiapan matang. Penerbangan charter Wings Air telah di booking, dan bantuan untuk masyarakat sudah dikirim lebih dulu.

Pada 7 Desember, Pemprov menerima peringatan dari BMKG mengenai cuaca ekstrem di wilayah kepulauan, termasuk larangan penerbangan dan gelombang laut tinggi.

Setelah rapat internal, Pemprov menyarankan Gubernur YSK untuk menunda perjalanan.

Mangala menjelaskan bahwa kondisi laut pada 9 dan 10 Desember sangat buruk, dengan gelombang yang sangat tinggi, membuat perjalanan udara maupun laut tidak memungkinkan dan risiko terlalu besar.

"Keputusan ini diambil demi keselamatan. Kami juga ingin memberikan contoh bahwa ketika ada peringatan cuaca ekstrem, pemerintah wajib taat dan menghindari perjalanan berisiko," ujar Mangala, Rabu, 10 Desember 2025.

Meskipun Gubernur YSK tidak hadir, Mangala memastikan acara Natal tetap berlangsung di kedua kabupaten, dipimpin oleh bupati setempat yang membacakan sambutan Gubernur.

Seluruh bantuan yang telah disiapkan juga sudah didistribusikan kepada masyarakat.

Klarifikasi ini sejalan dengan imbauan Pemprov kepada masyarakat untuk menghindari perjalanan saat cuaca ekstrem, dan pemerintah menjadi contoh dalam memprioritaskan keselamatan. (ven)



×
Berita Terbaru Update